Mereka, dan CaraNya Mencintai Saya

Beberapa hari ini banyak hal yang membuat saya kembali merenung, tentang harapan-harapan orang terdekat yang belum bisa saya wujudkan, tentang harapan-harapan saya yang "belum" tercapai.
Pernah pada satu titik saya merasa jatuh terpuruk, kecewa pada kenyataan yang ada, kecewa pada cerita hidup yang Allah tuliskan, lama saya merenung, lama saya bertanya-tanya apa yang salah? ternyata saya lupa caranya bersyukur.

Saya lupa, memiliki mama dan papa dalam hidup, yang selalu dengan setia mendoakan yang terbaik untuk hidup saya,walau terkadang lupa bahwa ada doa mereka yang selalu menyertai langkah saya, memberikan semua cinta untuk membuat saya kuat ketika saya jatuh terpuruk dan bahagia tak terkira, walau cinta mereka tak terbalas sempurna oleh saya, mereka Mama dan Papa tetap berdiri disana, Mencintai saya. 

Kehadirannya Melengkapi -KAMI-

 



Dia, diberi nama Muhammad Al Fatih Wijaya, cucu lelaki pertama yang kehadirannya sudah dinanti-nanti selama 4 tahun, kami memanggilnya Al fat, menggemaskan bukan?? saya gemes kepengen toel-toel pipi chubynya itu
 Selamat datang kedunia nak,selamat menjajaki jejak di bumi kami semua menyayangimu
banyak harapan tentunya mengiringi kelahiranmu, semoga engkau tumbuh menjadi pribadi yang bersahaja, bermanfaat, sholeh,dan menjadi panglima tebaik dalam garis kehidupan mu karena dari situlah arti namamu diambil.