Jumat, 24 Agustus 2012

- A watched pot never boils -

Hari ini setelah membaca sebuah artikel saya seperti mendapatkan sebuah teguran tepatnya petunjuk dari Tuhan bahwa "sesuatu kalau terlalu ditunggu-tunggu malah rasanya nggak kejadian" hal ini coba saya refleksikan pada keadaan saya sendiri, bagaimana saya mengharapkan sesuatu yang pada akhirnya gak pernah jadi -jadi, gak perah sesuai seperti yang saya mau,dan percaya atau tidak sesuatu yang gak pernah saya harap malah datang dan ngasih kejutan, awalnya saya gak tau kenapa, awalnya saya iri sama temen temen yang berhasil mencapai semua yang diimpikannya, tapi ketika saya selesai melakukan perenungan yang panjang atas hidup dan kehidupan rasanya layak untuk saya bersyukur pada setiap proses luar biasa yang selalu terjadi pada hidup dan kehidupan saya, dan bahwa betapa Tuhan (Allah) begitu mencintai saya, Dia membiarkan saya berproses terlebih dahulu menjadi dan mencari tujuan hidup saya, membiarkan saya memilih dan membuat keputusan baru setelahnya Dia mengaitkan semua simpul-simpul yang pada saat dulu saya pikir gak punya keterkaitan satu sama lain, tapi ternyata saya sadar bahwa disinilah letak benang merahnya, dihati yang penuh rasa syukur.

Setiap keputusan yang saya ambil, setiap jalan yang saya titi bermuara pada satu keyakinan bahwa "Selalu ada Allah menyertai setiap langkah kita" hanya terkadang kita lupa, lupa bersyukur dan lebih suka untuk berharap secara berlebihan pada selain Allah"

Dan kini saya tengah berproses secara alami tidak lagi mengharap secara berlebihan, tidak lagi menanti nanti secara terlalu, tapi menikmati setiap proses alami hidup yang menjadikan kehidupan ini seperti rindu yang tak pernah habis.


Kamis, 23 Agustus 2012

Ketika Hijab (tak) Sekedar Pelengkap


Ini hanya sepenggal cerita perjalanan saya menemukan Oase kehidupan, ya hijab adalah oase dihidup saya,memberikan saya nafas baru dalam keIslaman saya, melengkapi dan mendekatkan saya pada simpul-simpul agama,dan memperbaiki hubungan saya pada  Allah(walaupun belum secara baik dan benar) sekaligus memperbaiki hubungan saya dengan sesama manusia, kalau ada yang mengatakan catatan saya hari ini berat kajiannya, saya rasa tidak juga, karena dengan berhijab saya merasakan cinta pertama dengan Allah, (bagaimana dengan kamu??) dan merasa berdosa dengan tahun tahun yang saya lewati tanpa menutupi apa yang harusnya tidak boleh dilihat dan terlihat.

Secara terus terang saya ungkapan bahwa saya masih berproses dalam keIslaman ini, masih banyak yang harus saya pelajari, masih banyak hal yang harus saya pahami, walaupun terkadang ada saatnya saya lalai, mangkir, malas dan sebagainya hal tersebut mulai diminimalisir walaupun hasilnya belum maksimal (namanya juga belajar, kalau g salah ya g belajar dong ^_^).

Hijab ini memang tidak membuat saya serta merta menjadi sempurna (karna lagi-lagi, siapa sih yang sempurna di atas dunia ini,bahkan orang yang terlihat sempurna pun,masih ada kurangnya ^_^) dengan hijab saya menjadi bahagia, saya merasa terlindungi, dan aman, karena saya selalu percaya ada Allah yang selalu menjaga saya setiap saat, menyertai saya disetiap tapakan langkah kaki ini.

Saya percaya pada setiap keajaiban-keajaiban yang sudah Allah susun tidak hanya untuk saya tapi untuk seluruh umat manusia, terkadang untuk menemukan keajaiban-keajaiban itu kita di biarkan memilih jalan mana yang akan kita tempuh dan setelah semuanya terlewati kita akan menemukan hal hal yang menakjubkan akhirnya. Sama halnya ketika pertemuan pertama kali saya dengan hijab, banyak hal-hal yang terjadi diluar bayangan saya, secara tidak langsung saya dikenalkan dengan orang-orang yang baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi dan memberikan kontribusi yang besar bagi kehidupan saya.Mereka mengajarkan saya tentang arti hidup, bagaimana hidup ini harus dijalani dan diperjuangkan, mengenalkan saya pada orang-orang terbaik di hidup, dari mereka saya belajar bagaimana perjuangan itu seharusnya disikapi dan dijalani, banyak hal yang terjadi dihidup saya tapi tak pernah ada yang seindah ketika saya menemukan oase kehidupan saya, inilah indahnya berhijab.

Dan ketika hijab diartikan hanya sebagai pelengkap penampilan semata oleh segelintir orang, rasanya kok saya gak trima ya (walau lagi- lagi sayapun belum sempurna amat dalam menghijabi diri sendiri) tapi ya begitu, ada rasa gak suka ketika seseorang melecehkan hijab yang bagi saya sakral (tidak hanya bagi saya, bagi muslimah juga).Jadi bagi muslimah-muslimah cantik kepunyaan Allah lindungi dirimu dengan hijab agar terhindar dari segala fitnah duniawi, bukankah sudah kewajiban kita sebagai muslimah untuk menutupi aurat, menjaganya dari mata-mata yang tidak berhak.

*Jaga terus Hijabmu saudariku :)

 

Menanti Hujan

Apa kabar dunia hari ini?
masih runut menghitung angka ataukah sibuk bermain bola
aku tergila gila pada bintang setelah hujan
Melembab. tergerus ilalang padang gersang
Aku mengecup hujan ketika ia menyala menjadi merah
berarak mengikuti hijau dan putih
Bagaimanakah akhirnya ia akan berkisah?

Kamu

           Untuk apa rindu itu ada, untuk apa cemburu itu ada dan untuk apa kamu dan aku ada, pertanyaan yang tiba-tiba hadir dan menghadirkan kamu sebagai tokoh utamanya. Pertanyaan yang membuat aku rindu mengecup hujan, menghirup aromanya lama-lama, seperti aku merindukan kamu, merindui wangi parfummu, dan merindui segala yang ada padamu, entah kapan kenangan tentangmu akan benar-benar berakhir, seperti hujan yang menghalau debu hingga mengikisnya pelan-pelan sampai tak bersisa.
         Aku sudah letih menghitung hariku tanpamu, akankah surut atau tetap terjaga, akankah menyata atau hanya bayang-bayang semu.
         Aku sudah lelah menghitung rinduku padamu, akankah kau menantiku disana
       Aku sudah lelah menghitung rintik hujan yang turun, akankan ada engkau disana yang mampu menghalau dan menghadirkan semburat merah jingga. 

Untuk hati yang tetap terjaga ketika mata menolak untuk melihat
untuk hati yang tetap terjaga untuk sebuah kejujuran
untuk hati yang tetap terjaga dari terpaan malam
dan untuk hati yang tetapku jaga utuh untuk KAMU...belahan jiwa