Pertemuan, tak pernah ada yang
salah entah bertemu dengan yang tepat ataupun tidak, yang terpenting dari setiap pertemuan adalah
mengajarkan banyak hal untuk kita. Bertemu denganmu pun adalah sesuatu yang
patut ku syukuri, jauh sebelum ada cerita bahagia dan tangisan, kamu adalah
kesalahan terindah yang pernah hadir di kehidupanku, tak pernah sekalipun aku
menyesali dan menyangkal bahwa aku jatuh cinta padamu sejak saat pertama kita
bertemu bahkan hingga kini, cinta itu masih terjaga utuh. Tak penting apakah
kita masih memandangi langit yang sama atau tidak, tak lagi menjadi penting
apakah kita masih di jalur yang sama atau tidak, tanpa harus menjadi penting,
tanpa harus terlihat. Cerita antara kau dan aku sudah bertahun-tahun yang lalu
tutup buku, kali ini aku masih tengah merunut angka, menghitung jarak menemukan
belahan jiwa, ada cinta baru yang menanti di depan sana, yang akan menggenggam erat tangan ini dan tak akan melepaskannya,
don’t look back even if loving you, it’s hurt sometimes but thank you to be
part of mine.
Sekarang setelah kita sama-sama
dewasa, dan memiliki kehidupan masing-masing yang tak ada kau ataupun aku.
Rasanya dunia menjadi lebih mudah untuk di tempati.
Cerita I
Marry Me…..
Tahukah kamu mengapa cincin
pernikahan disematkan pada jari manis? Sebenarnya aku meragukan jawabanku sendiri tapi baiklah aku akan
mencoba menjawab, itu karena jari manis adalah jari yang paling dekat dengan
nadi, tempat dimana detak jantung sangat jelas terasa, ini adalah tentang seseorang yang kita ikhlas
untuk terikat bersamanya sampai akhir, orang yang sebenarnya kamu bisa hidup
tanpanya, tapi kamu enggak mau hidup tanpanya.
Sofia Marieta Putri, berbulan
yang lalu kamu masih menjadi sosok asing dikehidupanku, begitupun juga aku
masih menjadi asing bagimu, dan sepanjang perjalanan ini kamu tentu sudah tahu
semua ketidaksempurnaanku, diatas segala ketidaksempurnaanku maukah kamu
terikat bersamaku sampai akhir, menggenapkan segala ketidaksempurnaanku?
Raeshaka Anwar, berbulan yang
lalu kamu masih menjadi sosok asing dikehidupanku dan sepanjang perjalanan ini
kamu tentu sudah hapal segala tabiat baik dan burukku dan diatas segala
ketidaksempurnaanku, dan diatas segala ketidaksempurnaanmu, izinkan aku
menggenapkan segala ketidaksempurnaan itu dengan tetap berada disisimu hingga
akhir, aku bisa saja hidup tanpamu, tapi sungguh aku gak mau melewati satu
detikpun hidupku tanpanmu.
Perjalanan ini mungkin tak mudah awalnya tapi kami mencoba untuk bisa melaluinya dan tetap bersama hingga akhir. Perjalanan dimulai, petualangan kami mulai entah nanti menemukan onak dan duri atau cerita ala-ala putri, yang terpenting adalah cinta yang kami punya akan terus tumbuh dan menguat, seperti layaknya pohon yang terus menguatkan akarnya kepada bumi, kamipun menguatkan hati pada sang pemberi hidup.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dio, nama itu dulu pernah begitu berarti dalam hidupku kami bukan sepasang kekasih, tapi kedekatan kami cukup membuat banyak yang salah paham, harus aku akui bahwa aku memang jatuh cinta padanya, kami melewati banyak hal bersama, segala hal yang dilakukan Dio, bagaimana caranya memperlakukanku takkan tak membuat aku memupuk harapan bahwa suatu saat nanti kami akan selamanya bersama dan tak terpisahkan. Tapi segalanya hanya harapan semu, Dio hanya menganggap bahwa kedekatan kami hanya kedekatan biasa, tak ada yang istimewa, tak ada yang perlu diperjuangkan, maka aku mulai menjaga jarak dengannya tak ada maksud yang lain hanya tidak ingin menyiksa hati dengan lebih dalam lagi. Tak pernah sekalipun aku menyesali jatuh cinta padanya, walau sulit awalnya aku bersyukur karena belajar arti melepaskan.
Hidup memang memberikan kita banyak kejutan yang tak pernah diduga, pertemuan dengan Raka beberapa bulan yang lalu menuntun saya pada sebuah takdir yang baru, takdir yang patut aku syukuri, bersamanya aku merasa utuh, ia membiarkanku menjadi apapun yang aku mau, membebaskanku dengan setiap pilihan yang aku punya tapi sekaligus mampu memberikan aku kenyamanan tempat untuk aku pulang. Aku mencintaimu Raeshaka Anwar dengan segala kekurangan dan kelebihanmu, mari kita mulai perjalanan ini hanya dengan kau dan aku.